MUI Identifikasi Aliran Sesat Masuk Mimika
Kamis, 16 Februari 2012 – 07:41 WIB
Lanjutnya, sesuai laporan di lapangan, pengajian atau kegiatan yang dilakukan aliran ini berlangsung sekitar tiga sampai empat bulan di Timika. Sehingga Ketua MUI meminta semua pihak lebih waspada. Kepada umat muslim khususnya, Ketua MUI menghimbau agar tidak melakukan tindakan anarkis. “Karena itu kami meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa menuntaskan aliran sesat ini, yang sudah sekian lama di Timika,” pinta Ustad Amin.
Informasi yang diperolehnya, kata Ustad Amin, penganut aliran ini berpindah-pindah. Mereka biasanya melakukan kegiatan di belakang Hotel A, pernah di area Sempan, Nawaripi, juga pernah di daerah kota. “Untuk jumlah jamaahnya sudah mencapai 50 sampai 70,” ungkapnya.
Untuk aliran lainnya, menurutnya masih diinvestigasi MUI. Namun dari tiga aliran yang terindikasi oleh MUI, aliran Inkarussunnah yang dinilai paling fatal. Ustad Amin mengatakan MUI sudah ketemu pimpinan aliran ini dan pernah bicara. MUI sudah pernah menegaskan kepada ketua aliran ini untuk menghentikan ajarannya, karena mendoktrin anak-anak serta melakukan penyebaran buku-buku.