Multipolar Technology Dorong Digitalisasi Bisnis
Menggunakan analogi karoseri mobil, VisionDG bisa dibuat sesuai dengan keinginan pelanggan layaknya ‘badan mobil’, dan dikolaborasikan dengan solusi container berbasis cloud Red Hat OpenShift sebagai ‘mesin mobilnya’ sehingga menjadi satu platform digital terpadu dengan alur yang jelas.
Fitur-fitur yang tersedia dalam VisionDG bisa disesuaikan dengan skala implementasi yang mencakup mobile banking, QR code yang mengacu pada QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), digital merchant system, hingga e-KYC (Know Your Customer).
Dengan demikian solusi ini bisa dimanfaatkan di sektor perbankan, ritel, farmasi dan lainnya.
Red Hat OpenShift memiliki keunggulan seperti mempercepat peluncuran produk ke pelanggan, agile development/DevOps yang terintegrasi antara tim pengembang aplikasi dengan tim operasional, berbasis API untuk memudahkan komunikasi antar aplikasi, serta kapasitas yang bisa cepat ditingkatkan dengan melihat kebutuhan terkini.
Hal itu tentunya menjadi keunggulan kompetitif karena tidak dibutuhkan investasi besar di awal dan dapat menyesuaikan dengan pengembangan ke depannya.
Red Hat OpenShift merupakan Platform Kubernetes untuk ide besar seperti VisionDG, yang memudahkan dalam pengembangan ide-ide baru kapan pun dibutuhkan, sehingga bisa mempercepat time-to-market untuk fitur-fitur baru yang akan diluncurkan.
Multipolar Technology terus menghadirkan inovasi yang lahir dari pengalaman dan riset yang dikembangkan untuk mendukung adaptasi terhadap tren bisnis, dan teknologi yang bersandar pada open innovation and collaboration.
Dengan solusi VisionDG ini, Multipolar Technology optimis adanya transisi yang mulus bagi para pelaku industri yang masih berjalan di platform teknologi tradisional untuk mulai bermigrasi dan mengintegrasikan produk atau layanan yang ada secara lebih agile, cepat dan mudah. (rdo/jpnn)