Muncul Penyakit Flu Afrika, Tiongkok Terpaksa Potong Jutaan Ekor Babi
Senin, 14 September 2020 – 06:46 WIB
Asosiasi ini juga mengatakan negara Asia menjadi tujuan impor bagi produk daging ternak yang tak begitu populer di Eropa, seperti kaki, telinga, ekor, dan tulang.
Berhentinya ekspor akan membuat produk ini tak bisa dijual sebagai makanan, dan memberikan dampak besar pada aliran produk di pasar babi.
Pada empat bulan pertama di tahun 2020, Jerman mengekspor 158 ribu ton babi senilai 424 juta euro ke China. Angka ini dua kali lipat lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu. (Rtr/ngopibareng/jpnn)