Murni Pangkalan Militer, Lanud Suwondo Selevel Iswahyudi
jpnn.com - JAKARTA - Pangkalan Udara (Lanud) Suwondo, Medan, statusnya sudah menjadi pangkalan militer, sejak pengelolaannya resmi diserahkan ke TNI AU. Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo menjelaskan, saat ini Lanud Suwondo selevel dengan pangkalan militer Iswahyudi di Madiun.
Lanud Iswahyudi juga berada di tengah kota. Nah, terkait dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di Lanud Suwondo, pihak otoritas sipil tidak boleh ikut campur.
"Karena sudah murni menjadi pangkalan militer, sipil jangan ikut campur. Karena Lanud Suwondo itu merupakan area militer," ujar Dudi JPNN kemarin (20/8).
Meski ketentuan KKOP lanud berbeda dengan KKOP bandara penerbangan sipil, menurut Dudi, tetap saja KKOP di Lanud Suwondo tidak boleh diperlonggar.
"Kalau masalah ketinggian bangunan di sekitar lanud, ya sama saja, tak boleh ada bangunan tinggi yang bisa mengganggu penerbangan pesawat militer, baik saat mendarat maupun lepas landas," terangnya.
Apa tidak bisa Pemko Medan mengusulkan agar KKOP Lanud Suwondo diperlonggar guna memberi peluang pengembangan kota Medan yang selama ini terhalang ketentuan KKOP? Dudi mempertegas lagi bahwa Lanud Suwondo sudah mutlak menjadi kewenangan TNI AU.
"Itu kewenangan pihak militer. Misal akan ada pesawat sipil yang mendarat di Lanud Suwondo, itu juga harus izin TNI AU, karena itu sudah menjadi area militer," ulasnya.
Sebelumnya, tokoh senior TNI AU, yang juga Ketua Komite Nasional Keamanan Transportasi (KNKT) Marsma TNI (Purn) Tatang Kurniadi, mengatakan, memang KKOP untuk bandara sipil berbeda dengan KKOP bandara militer.