Musik Sederhana Penghilang Stres

jpnn.com, SURABAYA - Tiga anak muda Surabaya, Hendrick Tan, Anthony Soeharto, dan Stanley Prayogo, membuat konferensi tentang gaya hidup dengan penuh kesadaran kemarin (14/10) di Ciputra World Surabaya. Event yang dinamai Mindful Project itu dilakukan untuk menangkal tingginya tingkat stres dalam kehidupan dan ketidaksadaran orang-orang dalam menjalani hidup.

Mereka menghadirkan pembicara-pembicara dari beragam background untuk berbagi pengalaman. Salah satunya adalah model terkenal pada 90-an Avi Basuki. Dengan mengusung tema Are You Living a Meaningful Life?, Avi bercerita akan kehidupan barunya. Cerita dimulai saat dia pindah dari Milan, Italia, ke Bali.

Di sana dia menemukan banyak kejutan. Semua ketakutan yang selama ini dipendamnya keluar di Pulau Dewata. Kemudian, Avi menemui terapis dan disaran­kan untuk menyanyi. ''Kata dia, nyanyi apa aja deh. Les nyanyi, karaoke, atau apa pun. Oke deh, saya seneng kalau karaoke. Tapi, kayaknya karaoke kalau gak pakai minum alkohol gak bisa,'' ungkapnya. Avi tidak mengambil solusi itu.

Sampai akhirnya, dia bertemu dengan Salam Hiter, orang yang juga sedang melakukan healing dengan musik. ''Tapi, alat musiknya cukup sederhana. Cuma pakai drum dan suara dia. Tapi, pas dengerin musik itu, sel-sel saya kayak kebuka semua,'' jelas Avi.

Dari situ, dia langsung terinspirasi dan membeli drum. ''Waduh, asyik nih kayaknya. Kalau lagi stres, main drum yang bentuknya kayak rebana,'' imbuhnya.

Setelah mendalaminya, Avi menemukan mantra-mantranya sendiri. ''Kata orang-orang sih that's your soul singing. Jadi, saya kayak bernyanyi sendiri lewat jiwa,'' ujarnya.

Dari situ, dia memaparkan bahwa dirinya lebih bahagia. Dia mengaku, bermusik dengan drum dan melantunkan mantra-mantra membuatnya bisa membakar kesedihan. (ama/c5/any)