Musim Hujan, Pencemaran Limbah Sawit Perlu Diwaspadai
Senin, 14 November 2011 – 14:17 WIB
SAMPIT – Datangnya musim hujan tidak hanya berpotensi terjadinya banjir, tetapi juga ancaman lainnya. Salah satu yang dikhawatirkan adalah terjadinya pencemaran air akibat limbah aktivitas perusahaan, khususnya limbah perkebunan kelapa sawit. Kekhawatiran itu diungkapkan para aktivis lingkungan menyikapi masih rendahnya tingkat kepatuhan perusahaan dan lemahnya pengawasan pemerintah daerah terhadap pengelolaan limbah. Air sangat mudah tercemar jika limbah perusahaan mengalir ke danau atau sungai. Dampaknya sangat serius karena bisa mengancam kesehatan masyarakat dan kelestarian flora dan fauna di sepanjang sungai.
Sejumlah organisasi pencinta lingkungan di Kalteng sudah sering mengungkapkan dugaan masih adanya perusahaan yang membuang limbah langsung ke sungai atau danau. Namun saat musim hujan seperti sekarang, kekhawaatiran mereka makin bertambah karena tingginya curah hujan.
“Masih banyak perusahaan perkebunan yang belum serius dalam pengelolaan limbah. Yang sudah membuat kolam penampungan limbah pun, saat musim hujan seperti sekarang ini, sangat rawan. Curah hujan yang tinggi bisa membuat tempat penampungan limbah penuh terisi air sehingga akhirnya meluber dan mengalir ke sungai maupun anak sungai dan menimbulkan pencemaran,” kata Dikrektur Eksekutif Save Our Borneo (SOB), Nordin.
SAMPIT – Datangnya musim hujan tidak hanya berpotensi terjadinya banjir, tetapi juga ancaman lainnya. Salah satu yang dikhawatirkan adalah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB