Musim Penghujan, Stok Beras Aman
Sabtu, 14 Januari 2012 – 11:46 WIB
Namun Soetarto menegaskan, untuk beberapa daerah yang mengalami penundaan masa tanam yang berimplikasi terhadap mundurnya masa panen dan berfluktuasinya harga beras yang tidak tertutup kemungkinan dipermainkan oleh spekulan, tentunya Bulog sudah memiliki cara tersendiri mengatasinya. Salah satunya adalah menyalurkan beras raskin yang intensitasnya melebihi dari jumlah yang ditetapkan. Sedangkan untuk masyarakat menengah ke bawah, Bulog akan berusaha berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk untuk mengintensifkan pelaksanaan operasi pasar.
"Kalau untuk masyarakat menengah ke bawah mungkin kita akan menyalurkan beras raskin, misalnya dalam dua bulan akan ada tiga penyaluran. Kalau untuk masyarakat menengah atas ya operasi pasar. Berapapun permintaanya akan kita berikan, misalnya untuk DKI, Maluku, Papua, Sulawesi Utara ataupun Sumatera Utara. Karena kita (Bulog, Red) ingin kestabilan harga beras ini terjaga," terangnya.
Ke depan, lanjut Soetarto, ada arahan dari pemerintah untuk meningkatkan target produksi mencapai 72 juta ton atau naik sekitar 7 juta ton dari 2011 yang sebesar 65 juta ton. Oleh Karena itu, Bulog akan berusaha keras meningkatkan sosialisasi program peningkatan produksi ke daerah-daerah penghasil.