Muslim Indonesia di LA Sambut Kehadiran Masjid At Thohir
Boy berharap kehadiran masjid tersebut menjadikan masyarakat Muslim Indonesia di Los Angeles bisa menjadi contoh penerapan Islam yang membawa damai.
"Masjid ini juga semoga bisa memakmurkan masyarakat Indonesia di Los Angeles ini," ujar Boy.
Dia juga mengungkapkan bahwa masjid ini juga menjadi tanda bakti keluarga Thohir kepada Almarhum Mochamad Thohir.
Senada dengan Boy, Satyavat juga menceritakan hal yang sama.
“Kami bersyukur bahwa kami dipertemukan dengan Bapak Boy Thohir yang juga punya keinginan membangun masjid. Banyak kendala saat kami mencari bangunan untuk dijadikan masjid. Tapi, alhamdulillah per 17 Agustus 2018, bertepatan hari Kemerdekaan kami bisa lock bangunan ini untuk dijadikan masjid,” kata Satyavat yang sudah tinggal di AS sejak 1982 ini.
Menurut Satyavat, dana untuk membeli bangunan ini berasal dari dana donasi/amal jariyah komunitas muslim di LA dan keluarga Bapak Mochamad Thohir, 40:60. Dana renovasi bangunan juga berasal 40 persen dari donasi masyarakat dan 60 persen dari keluarga Thohir.
Satyavat berharap, keberadaan masjid At-Thohir ini bisa mempersatukan umat Islam Indonesia yang ada di LA. Pengurus IMFO yang akan mengelola masjid ini juga akan melakukan komunikasi yang baik dengan komunitas muslim dari negara-negara lain yang ada di LA.
Masjid berluas bangunan sekitar 650 meter persegi ini berada di lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi. Masjid ini memiliki ruang utama untuk salat berkapasitas 250 jemaah, aula pertemuan yang berkapasitas 250 orang, serta 4 ruang kelas tempat belajar anak-anak dan para remaja muslim Indonesia.