Mutasi Eselon II Kota Bekasi Terganjal Gubernur
Kamis, 06 Januari 2011 – 02:00 WIB
KOTA BEKASI - Rencana mutasi besar-besaran yang bakal dilakukan di Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bekasi masih terganjal. Pasalnya, mutasi khusus eselon II belum dilakukan karena surat balasan Gubernur Ahmad Heryawan belum kunjung turun kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Surat pemberitahuan yang dilayangkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi pada Jumat (30/12) lalu belum dibalas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Kabar yang dihimpun INDOPOS (grup JPNN), mutasi itu masih banyak pertimbangan terkait pemenuhan kepangkatan pejabat yang bersangkutan.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Dudi Setyabudhi, mengatakan, pihaknya belum menerima surat balasan dari Gubernur Jawa Barat sejak melayangkan surat permohonan mutasi pejabat eselon II pada akhir 2010 lalu. ”Saya juga tidak tahu faktor apa yang menjadi terbengkalai usulan mutasi ini,” terangnya kepada INDOPOS.
Dia mengakui bahwa rencana mutasi besar-besaran itu akan dilakukan terhadap eselon II. Meski demikian tidak menutup kemungkinan mutasi juga bakal dilakukan kepada pejabat yang berada di eselon III. ”Karena, apabila dilakukan mutasi di jajaran eselon II, sudah pasti kursi yang ditinggalkan kosong,” ungkapnya juga.
KOTA BEKASI - Rencana mutasi besar-besaran yang bakal dilakukan di Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bekasi masih terganjal. Pasalnya, mutasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Bikin Publik Bingung, Data Survei SMRC di Pilgub Jateng Harus Dibongkar
Sabtu, 23 November 2024 – 21:49 WIB - Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Pilkada
Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
Sabtu, 23 November 2024 – 22:22 WIB - Politik
Kampanye Terakhir, Luluk-Lukman Tawarkan Solusi Atas Permasalahan di Jatim
Sabtu, 23 November 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Kampanye Akbar Teguh-Farida: Ratusan Kiai Istigasah & Salawatan untuk Bojonegoro Klunting
Sabtu, 23 November 2024 – 21:48 WIB