Nadiem Makarim: Siswa Tidak Perlu Khawatir dengan Tes Kelulusan
“Tahun ini menjadi bukti Indonesia tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia," ucap Nadiem.
Pada masa Pandemi Covid-19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Upaya tersebut dinilai mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.
Kini, Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
"Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan," terangnya.
Baca Juga: SPMT 1 April, Tetapi SK PPPK Belum Diserahkan, Maunya Pemda Apa?
Menteri Nadiem menyebut para siswa tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar.
"Supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan," kata Nadiem.
Semangat yang sama juga hadir dari para seniman dan pelaku budaya, yang mulai bangkit dan berkarya lagi dengan lebih merdeka.