Nah, Ini Dia Foto dan Riwayat Pemilik Diskotek Pertama di Indonesia
Diskotek itu dia beri nama Tanamur, akronim dari Tanah Abang Timur.
"Dalam usaha mendirikan Diskotek Tanamur, Fahmy dibantu oleh dua orang kongsinya yang kebetulan masih saudara. Yaitu Pak Kadim dan Pak Anis, pemilik bangunan yang kemudian jadi Tanamur," ungkap Enrico.
Sejarawan dari Universitas Indonesia (UI) itu menggambarkan, mulanya bangunan itu hanyalah rumah tua biasa. Atapnya berbentuk segitiga. Tepat di sebelahnya terdapat sebuah kubah besar berbentuk setengah lingkaran.
"Inilah yang membuat Tanamur terlihat seperti penggabungan dari bangunan masjid dan gereja," jelasnya.
Parkiran Fahmy
Di bagian luar dinding bangunan segitiga tertera huruf-huruf besar bertuliskan TANAMUR discotheque. Persis di depan tulisan itu adalah tempat parkir mobil milik Fahmy, si empunya Tanamur.
"Untuk parkir mobil Fahmy, tidak ada yang dapat menggangu gugat letaknya. Semahal apapun mobilnya, sebesar apapun pengunjung membayar sewa parkir, tempat tersebut akan selalu menjadi tempat parkir mobil Fahmy," kenang Vincent, DJ legendaris Tanamur, sebagaimana dikisahkan Enrico dan langsung disampaikan Hendaru kepada JPNN.com.
Konsep interior dan tata ruang Tanamur sengaja dibuat terkesan berserakan. Tiang-tiang penyangganya dari kayu jati kusam. Cahaya dibuat temaram. Beberapa roda pedati menghiasi sudut-sudut ruangan. Ada lukisan batik dalam ukuran cukup besar.