NAH INI DIA...Sejarah Lahirnya Legenda Sun Go Kong
Sun Go Kong
Jauh di kemudian hari, pada zaman Dinasti Ming, seorang penulis bernama Wu Cheng-in (1500-1582), menulis novel fiksi berdasarkan See Yu Ki.
Menurut Yan, novel ini pertama terbit pada 1592, sepuluh tahun setelah Wu Cheng-in berpulang.
Dalam novel karangan Wu, kisah perjalanan padri Tong Sam Cong direstui Kaisar Lie Si-Bin. Ia dikawal empat muridnya, siluman kera sakti Sun Go Kong, siluman babi Tie Pat-kay, siluman lumpur rawa See Ceng dan siluman naga yang berubah rupa menjadi kuda putih tunggangannya.
Yan menjelaskan, karena menarik, kisah ini telah dialihbahasakan ke hampir semua bahasa. Termasuk Indonesia. Hanya saja, terjemahan lengkapnya sudah langka sejak lebih dari lima puluh tahun silam.
Maskot utama dalam novel ini Sun Go Kong si kera sakti. Inilah tokoh legenda paling populer dalam khazanah pustaka Tiongkok.
“Banyak sekali buku, teater, sandiwara, opera, wayang potehi, film serial televisi mengenai dirinya. Banyak sekali film, bahkan serial televisi buatan Hongkong, Taiwan, China, Jepang dan lain sebagainya yang mencapai ratusan episode dengan berbagai versi,” papar Yan.
Hanya saja ia menyesalkan, kisah-kisah yang bereredar belakangan hanyalah kisah-kisah sempalan atau ringkasannya belaka yang memangkas banyak bagian penting.