Nah Loh, Sistem e-Budgeting Pemprov DKI Kecolongan Rp23 Miliar
Sabtu, 21 November 2015 – 13:48 WIB
“Ada perbedaan anggaran antara yang sedang dibahas di forum bersama Banggar dengan TAPD dengan sistem e-budgeting, itu yang kami minta penjelasan dari TAPD kenapa itu bisa berbeda,” kata pimpinan Banggar DPRD DKI Triwisaksana.
Karenanya, pria yang akrab disapa Sani ini menduga ada pihak-pihak tertentu yang mengentry ke dalam sistem e-budgeting tanpa persetujuan bersama antara Banggar dengan TAPD.
“Jadi ada entry liar ke sistem,” ucapnya.(gil/jpnn)