Naif, Jika Anggap Konvensi PG Tak Bermanfaat
Rabu, 04 Februari 2009 – 16:55 WIB
Akbar menjelaskan, bertahannya Partai Golkar sebagai partai besar saat ini tidak dapat dilepaskan dari keberanian Golkar melakukan konvensi. “Bahwa saya kalah dalam konvensi tersebut, itu soal lain dan konsekuensi dari proses demokrasi. Namun yang menikmati hasil konvensi itu Jususf Kalla yang saat ini menolak dilakukannya konvensi oleh Partai Golkar,” imbuhnya.
Mantan Mensesneg itu juga mengingatkan Jusuf Kalla agar tidak mengelola Partai Golkar atas kepentingan pribadi. “Sebagai Ketua Umum, JK harus berpijak dalam kepentingan partai. Jangan kepentingan pribadi.” Menjawab pertanyaan soal kontribusi dan loyalitas terhadap Partai Golkar, Akbar Tandjung mengaku jauh lebih tinggi dibanding JK. Siapa, sih diantara petinggi Partai Golkar saat ini yang mau pasang badan ketika Golkar dihujat?