”Tidak apa-apa biaya alpha (distribusi dan margin, Red) serta pajak ditanggung dulu oleh pemerintah. Jadi harga premium dijual Rp 6.500/liter kepada masyarakat,” kata Widjajono. Lalu pada 2013 tinggal pajaknya saja yang ditanggung pemerintah, sehingga harga premium menjadi Rp 7.200 per liter. Dan semua subsidi dicabut mulai 2014, sehingga harga premium menjadi Rp 8.200/ liter atau tergantung harga minyak dunia dan kurs dolar. (dri)
JAKARTA – Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan lagi sekadar wacana kosong. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral