Naikkan Harga, Turunkan Subsidi
Jumat, 03 Februari 2012 – 10:08 WIB
Melihat kenyataan ini, muncul usulan alternatif berupa pengurangan besaran subsidi. Saat ini harga produksi premium mencapai Rp 8.200 per liter. Sedangkan pemerintah menjualnya dengan harga Rp 4.500 per liter. Ini berarti pemerintah memberi subsidi Rp 3.700 per liter. ”Kita sedang hitung apakah bisa subsidi diturunkan Rp 300/liter, Rp 500/liter, Rp 1.000/liter, atau Rp 1.500/liter. Usulan itu akan disampaikan kepada DPR pada Senin (6/2) mendatang,” kata Jero Wacik.
Masalahnya, UU No 22/2011 tentang APBN 2012 melarang kenaikan harga BBM subsidi. Undang-undang ini pun memerintahkan pemerintah menjalankan kebijakan pembatasan dan pengendalian BBM subsidi mulai 1 April 2012 mendatang. Karena itu, rencana kenaikan harga BBM harus diikuti usulan perubahan terhadap undang-undang tersebut.
JAKARTA – Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan lagi sekadar wacana kosong. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
Jumat, 20 Desember 2024 – 03:15 WIB - Bisnis
Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:18 WIB - Bisnis
ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
Kamis, 19 Desember 2024 – 22:50 WIB - Makro
Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Kamis, 19 Desember 2024 – 22:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
Jumat, 20 Desember 2024 – 02:03 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Kamis, 19 Desember 2024 – 23:58 WIB - Kesehatan
7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Jumat, 20 Desember 2024 – 02:01 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 20 Desember 2024
Jumat, 20 Desember 2024 – 05:00 WIB - Sepak Bola
Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Dominan, tetapi
Jumat, 20 Desember 2024 – 05:06 WIB