Nama – nama Caleg Petahana Diprediksi Bakal Terpental
“Apalagi Bupati Badung Giri Prasta ke desa-desa membawa bantuan saat masa kampanye. Itu sangat berpengaruh, menaikkan suara PDIP,” terangnya. Ia juga mencium aroma serangan fajar yang dinilai masif, namun sulit dibuktikan.
Sehingga, lanjut politikus asal Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida itu, jangankan mencari pemilih baru, pendukung militannya yang dibina bertahun-tahun pun dirongrong. Nusa Penida yang menjadi basis massa anggota dewan dua periode itu digempur. Hibah maupun bansos yang ia fasilitasi tak mempan.
“Saya sudah siap tidak terpilih lagi,” ujarnya. Sebelum menjadi anggota dewan dua periode, Ngakan Samudra merupakan mantan birokrat Pemprov Bali yang sempat mengemban beberapa jabatan.
Banyaknya petahana gagal menandakan bahwa hibah tak bisa memberi jaminan incumbent bisa menjabat lagi. Apalagi, pemilu kali ini digelar dengan format pemilihan legislatif yang digandengkan dengan pemilihan presiden. Sehingga Jokowi Effect justru menutupi “keampuhan” hibah.
Efek pilpres yang digandengkan dengan pileg itu tidak dipungkiri Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta. Terlebih partai berlambang Mercy ini paling merasakan dampaknya. Sesuai hitung-hitungan sementara, partai ini hanya sanggup memperoleh tiga kursi.
Atau dengan kata lain, kehilangan lima dari delapan kursi yang diperoleh saat Pemilu 2014 lalu. “Memang terjadi penurunan yang cukup besar di Bali. Baik untuk DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota,” ujar Mudarta. (wan/ade/hai/aim)
Prediksi Caleg Incumbent DPRD Bali yang Terpental
1. I GB Alit Putra (Demokrat)