Nana Begitu Dibela Anak Autisnya
Oleh Dahlan IskanKamis, 15 November 2018 – 08:10 WIB
”Kesenangan Anda apa?,” tanya saya.
”Menciptakan permainan game di komputer,” jawabnya.
”Pakai sofware apa?,”
”Yang gratisan. Seperti Opentoonz, Krita, Shotcut dan Blender 3D,” jawabnya.
Ia pun sangat antusias membicarakan software apa saja. Di penciptaan game itu. Yang saya tidak sepenuhnya mengerti.
Begitu cerdas anak ini. Saya menjadi waswas: jangan-jangan lingkungannya tidak memahami kecerdasannya.(***)