Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nasib Bebas

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 29 November 2021 – 08:18 WIB
Nasib Bebas - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kevin memang kenal dengan dua pelaku penembakan itu. Mereka berteman, tetapi malam itu Kevin tidak ikut serta ke rumah korban.

Baca Juga:

Namun, polisi menemukan sidik jari Kevin di mobil pelaku. Di sini sialnya, padahal bisa saja sidik jari itu terjadi sebelum pembunuhan.

Kevin dijatuhi hukuman seumur hidup. Sang ibu sampai tidak berharap akan bisa berkumpul lagi dengan sang anak. Demikian juga dua adik Kevin.

Akan tetapi mereka masih sesekali menengok Kevin di penjara. Tidak jauh dari rumahnya. Hanya sekitar 40 menit naik mobil.

Penjara itu di kota kecil Cameron. Yang letaknya di utara Kansas City, Missouri.

Memang polisi menemukan indikasi pelaku pembunuhan itu tiga orang. Yang dua sudah ditangkap. Yang satu masih harus dicari. Maka malam itu Kevin dijemput polisi di  rumahnya.

Di samping soal sidik jari, masih ada satu kesaksian yang membuat Kevin masuk penjara: Cynthia Douglas.

Malam itu Cynthia tidur bersama pacarnya yang masih sama-sama remaja. Ketika penembakan terjadi Cynthia pura-pura sudah meninggal dunia. Teman tidurnyi benar-benar tewas. Demikian juga dua adik korban.

Kevin Strickland sudah masuk penjara sejak masih berumur 18 tahun. Ia sial. Entah di mana letak 'sial' itu dalam peta kehidupan manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close