Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nasib Bebas

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 29 November 2021 – 08:18 WIB
Nasib Bebas - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Cynthia memang ikut tertembak, tetapi masih bisa bertahan. Dia hanya pura-pura mati agar tidak ditembak lagi, bahkan dia sempat tahu pelaku penembakan itu tiga orang. Di kepura-puraan matinyi itu dia masih sempat mengenali gaya rambut pelaku.

Setelah para penembak pergi, Cynthia merangkak keluar rumah. Tinggal dia sendiri yang hidup. Lalu mencari pertolongan dan lapor polisi.

Di kantor polisi Cynthia diminta menyaksikan sosok Kevin yang baru ditangkap. Cynthia tidak yakin, tetapi gaya rambutnya mirip.

Cynthia akhirnya menandatangani berkas kesaksian: Kevin mirip pelaku ketiga malam itu.

Namun, dewan juri menemukan jalan buntu. Antara yang menganggap Kevin bersalah sama banyaknya dengan yang menyatakan Kevin tidak bersalah.

Proses persidangan diulang. Dewan juri baru dibentuk: Kevin bersalah.
Di Amerika dewan juri hanya memutuskan 'bersalah' atau 'tidak bersalah'. Kalau juri memutuskan terdakwa bersalah, hakim yang akan memutuskan nilai hukumannya.

Kalau juri menyatakan terdakwa tidak bersalah, hakim harus membebaskannya.

Kevin pun masuk penjara. Statusnya masih bujangan 18 tahun.

Kevin Strickland sudah masuk penjara sejak masih berumur 18 tahun. Ia sial. Entah di mana letak 'sial' itu dalam peta kehidupan manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close