Nasib Honorer Mengerikan, Tetapi Penyebab Utama Bukan SE MenPAN-RB
![Nasib Honorer Mengerikan, Tetapi Penyebab Utama Bukan SE MenPAN-RB Nasib Honorer Mengerikan, Tetapi Penyebab Utama Bukan SE MenPAN-RB - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2017/01/27/27727cceac49c975759ded873b14814d.jpg)
PP Manajemen PPPK mengamanatkan, PPK dan pejabat lain di instansi pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-ASN untuk mengisi jabatan ASN.
Dengan demikian, PPK diamanatkan menghapuskan jenis kepegawaian selain PNS dan PPPK di lingkungan instansi masing-masing dan tidak melakukan perekrutan pegawai non-ASN.
Tjahjo Kumolo menegaskan, amanat PP ini justru akan memberikan kepastian status kepada pegawai non-ASN untuk menjadi ASN karena ASN sudah memiliki standar penghasilan/kompensasi.
Dengan menjadi tenaga alih daya (outsourcing) di perusahaan, sistem pengupahan tunduk pada UU Ketenagakerjaan, dimana ada upah minimum regional/upah minimum provinsi (UMR/UMP).
“Kalau statusnya honorer, tidak jelas standar pengupahan yang mereka peroleh,” pungkas MenPAN-RB Tjahjo Kumolo, menanggapi kebijakan honorer dihapus yang menuai polemik. (sam/mcr34/jpnn)