Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nasib Tragis Amar Abdullah, Korban Penganiayaan yang Malah Ditahan

Dipukul hingga Bola Mata Hampir Keluar

Jumat, 06 Januari 2012 – 00:49 WIB
Nasib Tragis Amar Abdullah, Korban Penganiayaan yang Malah Ditahan - JPNN.COM
Amar Abdullah, tersangka kasus perbuatan tidak menyenangkan yang mata kanannya buta, saat ditemui Akhmad Muthosim, pengacara yang sukarela mendampinya, di Rutan Cipinang, Selasa (3/1). Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos

Sebelum sampai di RSCM, Amar menyempatkan diri melapor ke Polsek Matraman. Tak disangka, di tempat yang sama Fenly sudah melaporkan Amar dengan pidana perbuatan tidak menyenangkan.

Saat itu, polisi yang piket menanyakan penyebab mata kanan Amar terluka parah. "Dia yang bikin saya begini," ucap Amar, yang lantas melaporkan Fenly dengan tuduhan penganiayaan berat.

Setelah membuat laporan di Polsek Matraman, Amar menuju Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSCM untuk mendapat perawatan darurat sekaligus visum. Mata kanan Amar tak terselamatkan. Dokter menyatakan bahwa retina Amar robek dan hampir lepas dari kelopak mata. Lensa mata Amar juga sudah rusak.

"Dokter bilang akan melakukan operasi. Tapi, mereka tidak bisa menjamin bahwa dia bisa melihat lagi. Operasi itu hanya dilakukan agar mata tidak terinfeksi dan meletakkan kembali bola matanya," kata Sri Hayati Safitri, istri Amar yang biasa dipanggil Neneng.

Kisah Amar Abdullah ini bak pepatah sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi korban pemukulan hingga bola mata kanannya hampir copot. Sudah begitu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News