Natuna Bagian Saksi Bisu Konferensi Asia Afrika Pertama
Asmara mengatakan, untuk mengenang peristiwa mengenas tersebut, saat ini sudah dibangun tugu dengan bentuk pesawat. Menandakan lokasi Kampung Karang Princess.
"Dulu waktu kejadian, masyarakat Sedanau turut membantu memberikan perawatan dan penyelamatan kepada korban
pesawat jatuh itu. Di dalam pesawat ada tokoh politik tiongkok dan wartawannya. Dari 19 awak dan penumpang
hanya 3 yang selamat, dan dimakamkan di Sedanau," ujarnya.
Menuturnya, kecelakaan pesawat delegasi Tiongkok salah satu menjadi gagasan dibangunan Bandara Ranai oleh Pemerintah. Sekarang digunakan sebagai pangkalan militer TNI AU.
Kepala Desa Selaut Abu Hair mengaku, keberdaaan bangkai pesawat cashmir princes menjadi lokasi penyelaman nelayan tradisional mencari tripang.
"Puing badan pesawat masih utuh. Ada komponen yang diambil warga, tapi tak laku dijual. Dari Pulau Selaut hanya 15 menit gunakan pompong, perlu menyelam untuk melihat puing pesawat," ujar Kades.(arn/ray/jpnn)