Negara Berikan Kado Istimewa Fasilitas VVIP Bagi PMI di Bandara Soetta
Penyediaan fasilitas VVIP bagi PMI tersebut tidak terlepas dari sinergisitas pemerintah dan BUMN. Fasilitas tersebut merupakan buah kerja sama BP2MI dengan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan PT Angkasa Pura II. Benny pun berharap sinergisitas dapat selalu terjalin dengan baik hingga ke depannya.
“Semua fasilitas ini bisa terwujud berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dan BUMN. Pun, kerja sama politik anggaran dengan DPR. Semoga kita bisa terus secara bersama mewujudukan keselamatan, keberdayaan, dan kesejahteraan PMI dan keluarganya,” terang Benny.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang secara simbolis menandatangani prasasti Lounge PMI mengatakan, semua pekerjaan itu mudah jika dilakukan secara gotong royong dengan tulus, yang sulit adalah bekerja mencari perbedaan dan konflik kepentingan.
"Terbukti hari ini negara hadir. Kita bisa memperlihatkan bahwa bangsa kita naik kelas. Semua ini bisa dilakukan selama kita berani bermimpi dan berani mengeksekusi," papar Erick.
Hadir secara virtual mewakili Presiden RI Joko Widodo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi kerja BP2MI sebagai badan pelaksana pelindungan PMI dan keluarganya.
Menurutnya, fasilitas VVIP tersebut merupakan inovasi pelayanan pelindungan bagi PMI yang telah menyumbangkan devisa kepada negara.
“Semoga layanan ini dapat direplikasi di seluruh bandara dan pelabuhan supaya dapat memberikan fasilitas yang nyaman dan aman bagi seluruh PMI. Mari secara bersama kita wujudkan inovasi layanan hingga edukasi dan pelatihan kepada para PMI," tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, BP2MI juga meresmikan berbagai komitmen kerja sama demi memberikan pelindungan CPMI/PMI. Pertama, penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara BP2MI dan Kementerian Hukum dan HAM tentang Kerja Sama dalam Upaya Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.