Negara Berikan Kado Istimewa Fasilitas VVIP Bagi PMI di Bandara Soetta
Kedua, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BP2MI dan Direktorat Jenderal Imigrasi tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Ketiga, penandatanganan MoU antara BP2MI dan BPJS Ketenagakerjaan tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Calon PMI dan PMI.
Adapun ruang lingkup MoU dengan Kementerian Hukum dan HAM, antara lain integrasi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) dengan Sistem Komputerisasi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI) dalam pelayanan penempatan dan pelindungan PMI; penerbitan paspor pada Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA); melakukan pencegahan sindikasi pengiriman PMI nonprosedural; dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ruang lingkup tersebut juga masuk dalam kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Sementara itu, kerja sama antara BP2MI dan BPJS Ketenagakerjaan melingkupi penyelenggaraan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada CPMI/PMI pada tahap sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja; pelayanan klaim manfaat dan penanganan pengaduan program jaminan sosial ketenagakerjaan CPMI/PMI; integrasi CPMI dan PMI dalam sistem aplikasi bersama; dukungan data dan informasi tentang CPMI/PMI; sosialisasi dan edukasi program jaminan sosial ketenagakerjaan; serta kerja sama lainnya yang disepakati bersama.
Penandatanganan MoU dengan Kementerian Hukum dan HAM dilakukan oleh Kepala BP2MI dan Menteri Hukum dan HAM, sedangkan penandatanganan PKS dilakukan oleh Sekretaris Utama BP2MI, Tatang Budie Utama Razak dan Direktur Jenderal Imigrasi, Jhoni Ginting. Sementara itu, penandatanganan MoU antara BP2MI dan BPJS Ketenagakerjaan dilakukan oleh Kepala BP2MI dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting yang mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!