Negara-negara OKI Puji Keberhasilan Indonesia Menanggulangi Kemiskinan
“Pertemuan fokus menyoroti kebijakan intervensi untuk negara-negara OKI dan mengidentifikasi satu rekomendasi kebijakan yang bisa dilaksanakan untuk mengurangi kemiskinan perkotaan sejalan dengan New Urban Agenda (SDG-11),” kata Adhy.
Pemerintah menyusun strategi percepatan penanganan kemiskinan di antaranya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan berbagai bantuan sosial, angka kemiskinan sempat menurun hingga menyentuh level 9,22% menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), September 2019.
Langkah-langkah Kemensos ini terekam dalam riset yang dilakukan oleh tim peneliti COMCEC. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan negara anggota OKI yang tergabung dalam PAWG membahas laporan penelitian berjudul “Urban Poverty in Islamic Countries ” yang disiapkan Prof Semih TÜMEN sebagai konsultan untuk COMCEC.
Laporan itu membahas tantangan utama mengkonseptualisasikan dan mengukur kemiskinan perkotaan dengan fokus khusus pada pengumpulan data dan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai alat dalam memantau kemiskinan di
daerah kumuh perkotaan.
“Laporan juga menyebutkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pembangunan infrastuktur urban yang baik, berhasil dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan serta dalam pengurangan rasio angka kemiskinan,” ungkap Andy.
Turut memaparkan laporan yakni perwakilan dari Ministry of Family, Labour, and Social Services Turkey, Ahmad Hafiz Abdul Aziz, (Financial Sector Specialist) dan Kenneth SIMLER (Senior Economist) World Bank Group Global Knowledge and Research Hub in Malaysia.
Dalam sesi pembahasan kebijakan, forum itu telah menghasilkan sejumlah rekomendasi. Pertama, mengembangkan strategi perencanaan kota yang komprehensif dan efektif, terutama fokus pada pengelolaan permukiman kumuh yang lebih baik.
Hal itu untuk mencegah pertumbuhan permukiman kumuh yang tidak terkendali dan pembentukan permukiman kumuh baru, serta meningkatkan akses penduduk kumuh ke layanan dasar seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan melalui investasi strategis.