Nekat Tabrak Polisi saat Ditangkap, Penjambret Pesepeda Ini Langsung Ditembak di Kaki
jpnn.com, MEDAN - Tiga pelaku penjambretan terhadap Renata Pangaribuan, 40, yang tengah bersepeda di Jalan GB Josua, Medan, Sumatera Utara, akhirnya diringkus jajaran Polrestabes Medan.
Dua pelaku terpaksa ditembak kakinya, karena berusaha kabur dengan cara menabrak polisi menggunakan sepeda motor saat penangkapan di Jalan HM Yamin.
Adapun dua pelaku yang ditembak, M Hadji (21) warga Jalan M Yakub Gang Tini dan Hendra Sani alias Bajol warga Jalan Tirto. Sedangkan seorang pelaku lagi yang tidak ditembak adalah Ali Adam (28) warga Jalan HM Yamin.
Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing menjelaskan, semula pihaknya mendapat informasi dari pengaduan korban jambret tersebut.
Selanjutnya, dilakukan penyelidikan hingga akhirnya membekuk para pelaku.
“Personel telah mengantongi identitas pelaku dan kemudian mendapat informasi sedang berada di Jalan HM Yamin pada Jumat (14/11) malam. Kemudian, personel langsung bergerak dan melakukan penyergapan,” ungkap Martuasah, Selasa (17/11).
Namun, lanjut dia, dua dari tiga pelaku berusaha kabur dengan sepeda motor. Personel lalu memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, tetapi tak dihiraukan.
“Kedua pelaku tersebut melakukan perlawanan dengan cara menabrak personel. Karena itu, terpaksa diberikan tindakan tegas terukur pada kaki mereka hingga akhirnya tersungkur ke aspal. Setelah pelaku terjatuh dari sepeda motornya, personel bergerak cepat dan menangkapnya,” jelas Martuasah.
Ia menyebutkan, kedua pelaku kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah dirawat, mereka diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara ini, komplotan jambret tersebut sudah beraksi 8 kali di Medan sekitarnya,” beber dia.