Nelayan Indonesia di Lepas Pantai Australia Timbulkan Kekhawatiran Soal Keamanan Perbatasan
Namun dalam pernyataannya mengaku jika pihak berwenang tidaklah selalu bisa melakukan tindakan terhadap semua laporan yang diterima.
"Lewat Komando Perbatasan Maritim, ABF secara teratur melakukan koordinasi patroli di seluruh bagian utara Australia, termasuk lokasi seperti Pulau Sir Graham Moore," kata ABF.
"Kami mendesak komunitas yang menyaksikan hal yang mencurigakan mengenai kegiatan berhubungan dengan perbatasan melaporkan ke borderwatch.gov.au."
Pulau dengan sejarah unik
Nelayan asal Indonesia sudah mendatangi pulau ini selama ratusan tahun, dengan bukti-bukti arkeologi menunjukkan adanya proses produksi teripang di pantai tersebut dalam jumlah besar di tahun 1800-an.
Suku Kwini, penduduk Aborigin di pulau ini sudah lama bergaul dengan nelayan asing yang mendatangi pulau tersebut selama berabad-abad.
Pulau tersebut sekarang menjadi bagian dari Taman Nasional Pulau Niiwalarra Islands National Park dan berada di dalam kawasan Taman Laut Australia Barat.
Pulau itu berjarak ratusan kilometer dari lokasi di mana nelayan Indonesia bisa melakukan pencarian ikan secara tradisional yang diatur dalam Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Australia.
Area ini masuk dalam perairan Australia di wilayah Laut Timor, di mana nelayan Indonesia boleh menggunakan cara tradisional untuk menangkap ikan.