Nenek 63 Tahun Tewas Terpanggang di Atas Ranjang
Rumah panggung yang terbuat dari kayu itu pun dengan cepat di lalap si jago merah. Warga sekitar yang melihat kejadian itu berhamburan menyelamatkan barang masing-masing.
Sebagian dari mereka berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Beberapa menit kemudian, barulah pemadam kebakaran dari Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pasukan Mencegah Kebakaran (DKP-PMK) tiba.
Tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di tengah pemukiman penduduk itu agak menyulitkan kerja petugas. Apalagi, tidak sedikit masyarakat yang berkerumun untuk menyaksikan kejadian tersebut. Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas agar mereka yang menyaksikan kebakaran itu membubarkan diri, sehingga mempermudah upaya pemadaman.
Sekitar pukul 08.30 api sudah bisa dipadamkan. Begitu api padam, jasad Banuna terlihat. Kemudian, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Taman Husada untuk menjalani visum et repertum. Keluarga korban yang melihat kejadian itu langsung histeris.
Kasatreskrim Polres Bontang AKP Ade Harri Sistriawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang melihat kejadian itu. Termasuk Ruslan dan Sutra yang tinggal serumah dengan korban.
“Anggota sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Tim Inafis (Indonesian Automatic Fingerprints Identification System) Satreskrim Polres Bontang juga masih melakukan olah TKP. Untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, kami masih menunggu hasil penyelidikan,” katanya.
Terkait adanya dugaan bunuh diri, Ade belum bisa memastikannya.
“Tentu akan kami selidiki. Makanya, keterangan dari para saksi dan hasil olah TKP sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” katanya. (gun/jpnn)