Dengan demikian, laju inflasi pada 2011 jauh dibawah asumsi yang ditetapkan pemerintah dalam APBN Perubahan sebesar 5,65 persen. Suryamin menjelaskkan inflasi tertinggi pada 2011 terjadi pada Agustus sebesar 0,93 persen karena adanya kenaikan emas perhiasan, ikan segar, beras dan tarif angkutan udara. Sementara, deflasi tertinggi terjadi pada Maret 0,32 persen dengan komoditas yang dominan penyumbang deflasi yaitu cabai merah, beras, cabai rawit dan bawang merah. (lum)
JAKARTA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, neraca perdagangan nonmigas Indonesia dengan Tiongkok yang untuk pertama kalinya mencatat