Neraca Perdagangan Surplus, Cari Pasar Ekspor Baru
Tantangan ke depan, lanjut Kecuk, adalah mencari pasar baru untuk ekspor dan meningkatkan peranan idustri manufaktur berbasis ekspor.
Secara terpisah, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, surplusnya neraca perdagangan dipengaruhi kenaikan di sektor nonmigas.
Meski demikian, Darmin mengakui defisit neraca perdagangan migas masih sangat tinggi.
"Walaupun migasnya masih agak besar defisitnya, te bisa ditutup surplus nonmigas," ujarnya.
Berdasar data BPS, neraca migas masih defisit USD 977,8 juta. Sementara itu, komoditas nonmigas tercatat surplus USD 1,18 miliar.
Surplusnya neraca perdagangan Mei harus disyukuri. Namun, dia mengingatkan, hal tersebut hanya bersifat bulanan sehingga masih harus dijaga.
"Bulan ini (Mei, Red) begitu, bulan depan (Juni) bisa saja impornya naik," imbuhnya.
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah menuturkan, kinerja positif neraca dagang pada Mei memang di luar dugaan.