Nesha Kannama Ichida dan Kevin Hendrawan, Perwakilan Indonesia untuk Ekspedisi ke Kutub Utara
Ekspedisi Bersama Peneliti dan Ilmuwan NASAKevin, yang kendati tidak punya hobi yang berhubungan langsung dengan lingkungan hidup, juga punya rasa penasaran cukup besar akan Kutub Utara. Apalagi, dia tahu bahwa program Youth4Arctic tidak hanya memberi dirinya kesempatan untuk jalan-jalan gratis ke Kutub Utara. Tapi, juga memberikan kesempatan untuk membuat perubahan.
”Jalan-jalan yang enggak biasa. Jalan-jalan yang ada value lebihnya. Value-nya itu adalah menyelamatkan dunia. Kita tahu sendiri jika Kutub Utara mencair, dampaknya akan menyeluruh,” kata pemuda yang punya hobi olahraga itu.
Kabar mereka terpilih sebagai wakil Indonesia untuk ekspedisi ke Kutub Utara menyebar dengan cepat. Teman-teman dan keluarga mereka pun langsung melontarkan komentar. Orang tua Nesha termasuk yang berkomentar positif. Mereka bangga karena anaknya bisa menjadi salah seorang ”duta” lingkungan.
Mereka mendukung 100 persen kegiatan positif yang berkaitan dengan lingkungan yang dilakukan Nesha. Apalagi, ekspedisi bukanlah hal baru bagi gadis yang punya hobi diving, traveling, fotografi, dan modeling itu.
Menurut Nesha, orang tuanya termasuk orang yang menaruh concern pada lingkungan hidup. Nesha pernah beberapa kali melakukan ekspedisi bersama mereka. Baik di dalam maupun luar negeri.
Sebetulnya orang tua Nesha-lah yang mengenalkan anak bungsu mereka itu pada kegiatan semacam yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Tidak heran, mereka mendukung kegiatan tersebut.
Teman-teman Nesha pun cukup mendukung meski banyak juga yang terkejut. ”Mereka kaget saja sih. Terus malah pada minta oleh-oleh es dari sana. Dari sana bawa es, sampai sini sudah jadi air,” tutur Nesha, lalu tertawa. Orang tua Kevin pun tidak kalah suportif. Ayah dan ibu bangga dengan anak mereka itu.
Bukan tanpa perjuangan Kevin dan Nesha akhirnya bisa mewakili Indonesia untuk berangkat ke Kutub Utara. Mereka harus mengalahkan banyak kandidat yang punya segudang prestasi. Ada 20 kandidat –termasuk mereka yang dipilih– setelah melewati seleksi awal yang diikuti ratusan peserta.