Nesha Kannama Ichida dan Kevin Hendrawan, Perwakilan Indonesia untuk Ekspedisi ke Kutub Utara
Ekspedisi Bersama Peneliti dan Ilmuwan NASAMereka harus melalui beragam tes terlebih dahulu. Mulai tes psikologi hingga presentasi mengenai climate change yang menjadi topik utama program tersebut.
”Pada seleksi awal kan kami harus membuat esai soal climate change. Masuk 20 besar, kami harus presentasi soal climate change di hadapan para panelis,” kata gadis kelahiran Jakarta, 7 November 1994, itu.
Berhadapan dengan pakar psikologi Universitas Indonesia Dieny Tjokro, pakar lingkungan Universitas Indonesia Mohammad Hasroel Thayib, CEO Nutrifood Mardi Wu, pakar geografi dan lingkungan Universitas Indonesia Mari E. Mulyani, dan psikolog Linawaty Moestopoh bukanlah hal yang mudah. Lima panelis itu merupakan ahli di bidang masing-masing. Mereka tidak akan membiarkan para kandidat melenggang begitu saja tanpa kemampuan yang memadai.
Di antara 20 kandidat, terpilihlah 7 yang dinilai paling baik. Tujuh kandidat itu harus melalui tes lainnya untuk bisa jadi pemenang. Kali ini tesnya agak berbeda.
Jika tes sebelumnya berhadapan langsung dengan panelis, mereka kali ini harus melalukannya lewat video call dengan Managing Director Unboxed Media Australia Liz Courtney sebagai pihak penyelenggara program Youth4Arctic. Kendati tidak langsung berhadapan dengan interviewer, rasa tegang tetap melanda Nesha, Kevin, dan lima kandidat lainnya. Namun, keduanya tetap yakin.
Tidak lama, nama Nesha dan Kevin pun muncul sebagai pemenang program tersebut. Mendapati diri mereka menang, Nesha dan Kevin mengaku terkejut.
Menurut mereka, saingan yang ikut berkompetisi bersama mereka bukanlah saingan yang yang mudah dikalahkan. Mereka punya misi yang hebat untuk menyelamatkan bumi. Mereka juga punya visi yang jelas. Karena itu, keduanya merasa beruntung bisa terpilih dari semua kandidat yang ada.
Rasa bangga pun menyeruak begitu mereka diumumkan sebagai pemenang. Bukan karena mereka keluar sebagai pemenang dan menyingkirkan kandidat lain. Tapi, karena mereka akan mewakili Indonesia untuk melakukan ekspedisi yang jelas tidak mudah ke Kutub Utara. Mereka akan menjadi dua pemuda Indonesia dalam rombongan Youth4Arctic nanti bersama pemuda dari negara lain.