Ngaku Staf Ahli DPR, Tipu Peminat IPDN
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 13:33 WIB
Hal yang tidak beres mulai tercium saat pengumuman hasil tes IPDN keluar, Kamis (25/8). Nama anak korban ternyata tidak tercantum diantara mereka yang lulus masuk IPDN. Meski begitu, aksi pelaku tidak berhenti disitu saja. Dengan dalih masih bisa memasukkan anak korban melalui sisipan, pelaku meminta Rp7 juta lagi dengan alasan untuk biaya berangkat ke Jakarta mengurus sisipan itu.
Saat dihubungi korban, Sabtu (17/9) pelaku akhirnya mengatakan bahwa anak korban memang tidak lulus. Korban yang mendapat kabar itu, meminta pelaku untuk bertanggungjawab dan mengembalikan uang yang telah diterimanya. Pelaku sempat menghindar dari korban hingga akhirnya saat diketahui posisinya berada di Pekanbaru. Kamis (7/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB pelaku akhirnya ditangkap Sat Reskrim Polresta Pekanbaru saat berada di Loby Hotel Aston, Jalan Jendral Sudirman.
Saat diwawancarai di Polresta Pekanbaru, Ade berkilah bahwa ia melakukan penipuan terhadap korban. ‘’Rencananya itu, tadi malam mau dikembalikan," ujar Ade sambil menutup sebagian wajahnya dengan tangan.