NGERI... Gara-gara Senyuman, Leher Nyaris Putus Dibacok
jpnn.com - TAPUT – Sebuah tragedi berdarah terjadi di Dusun I Gadong Gorat, Desa Pohan Julu, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumut, Minggu (23/10) pagi.
Mustar Panjaitan, 38, tewas dibacok parang hingga lehernya nyaris putus. Persoalan dipicu hanya karena sebuah senyuman.
Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing menuturkan, peristiwa itu bermula saat Janri Panjaitan, 26, keluar rumah membeli rokok ke warung.
Jarak antara warung dan rumahnya berkisar 100 meter.
Namun di tengah jalan, Janri bertemu Mustar Panjaitan dan temannya Rindu Panjaitan.
Kemudian Mustar dan Janri sempat mengobrol dan tiba-tiba mereka terlibat pertengkaran.
“Kok senyum-senyum kau lihat aku?” ujar Baringbing menirukan ucapan Mustar seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Setelah melontarkan pertanyaan itu, Mustar kemudian mengambil batang kayu ubi di pinggir jalan lalu dipukulkannya ke kepala Janri.