Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ngeri! Mayat Tanpa Bola Mata Itu Diduga Bernama Ali

Kamis, 27 April 2017 – 18:50 WIB
Ngeri! Mayat Tanpa Bola Mata Itu Diduga Bernama Ali - JPNN.COM
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sedianya mereka mengendarai Kawasaki KLX ke Panyabungan untuk menjumpai dan membawa kelengkapan berkas. Di mana, teman lainnya yakni Fredy dan Hendra kekurangan berkas saat hendak meminjam uang di satu bank swasta.

Selama 3 hari, hingga Minggu (16/4) keempat sekawan ini berada di Panyabungan. Kembali ke Sinunukan, Fredy dan Arif menggunakan mobil dan Ali bersama Hendra Hasibuan menggunakan KLX.

Dini hari pada Senin (17/4), pengakuan Hendra kepada keluarga yang saat ini sudah hilang kontak, mereka berdua sempat singgah dan masuk ke Sarang Walet di sekitaran Simpang Gambir.

Setelah kehilangan anggota keluarga dan menduga ada keterkaitannya dengan penemuan mayat laki-laki, Hj Lina dan keluarga melapor ke pos di SPKT Polres Madina. Hj Lina membuat pelaporan ditemani istri Ali Silalahi (40) anggota keluarga yang hilang, Lilis Ernawati (23).

Pukul 17.00 WIB, Minggu (24/4), mereka mendatangi Markas Polisi di Jalan Bhayangkara, Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara itu. Namun mereka ditolak dan diarahkan untuk ke Polsek Linggabayu.

Tak putus asa, Hj Lina untuk kedua kalinya pada malam pukul 21.30 WIB, kembali mengunjungi dan mendatangi SPKT untuk membuat pelaporan kehilangan anggota keluarga. Sebab, sudah 10 hari terakhir adiknya Ali Silalahi tak kembali. Tetapi polisi kembali menolak mereka.

Polisi yang berjaga di SPKT menolak membuat laporan kehilangan adik Hj Lina. Alasannya, keluarga hatus memastikan lebih dahulu mayat Mr- X tersebut adalah benar anggota keluarga mereka yang hilang. Akhirnya, Hj Lina, Lilis dan Rohandan pulang dan berencana membuat pelaporan kehilangan di Polsek Sinunukan, sebab domisili mereka berada di Sinunukan.

Hj Lina, Rohandan dan Lilis Ernawati akan melakukan tes DNA untuk memastikan hal itu. Mereka berencana berangkat ke Kota Medan dengan tujuan RS Bhayangkara sebagai tempat otopsi dan visum mayat itu, untuk mencocokkan DNA. Meskipun tanpa rekomendasi kepolisian.

Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan tewas secara mengenaskan di Sungai Batang Natal, Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal, Sumut,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News