Ngeri, Sesosok Mayat Ditemukan Tanpa Kepala dan Tangan
Pencarian menggunakan kapal V 2012 milik Dit Polair, dua kapal Sea Raiders milik Basarnas dan 3 speedboat 40 PK milik Satuan Polair Banyuasin.
Diwartakan sebelumnya, Kamis (19/1) pukul 10.15 WIB, Mr X yang jadi penumpang kapal feri itu ikut berlayar menuju Pulau Bangka. Setelah satu jam perjalanan, pria 36 tahun itu ngobrol dengan salah seorang penumpang.
Omongannya aneh. Dia minta didoakan karena hari Jumat (kemarin), dirinya akan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.
Setelah itu, secara tiba-tiba di melompak ke laut. Beberapa penumpang di dekatnya kaget. Mereka tak sempat mencegah tindakan nekat pria itu. Para penumpang berteriak histeris. Nahkoda kapal feri beberapa kali memutarkan kapalnya untuk mencari tubuh pria itu, tapi tak ketemu.
Di Sekayu, Efendi (42), warga Dusun 2 Desa, Muara Teladan, Kecamatan Sekayu, tenggelam di aliran Muara Teladan. Kejadiannya, Jumat (20/1) tengah malam.
Ketahuannya setelah Hendi (43), warga disana menemukan perahu korban di tengah Muara Teladan itu. Tapi, korban tidak berada di perahu. Ia mengira korban telah pulang ke rumah.
Namun, setelah dicek kepada keluarganya, korban ternyata belum pulang. Keluarga korban dibantu warga melakukan pencarian. Sebanyak 18 personel tim reaksi cepat (TRC) BPBD Muba dan enam personil Basarnas dengan empat perahu karet ikut mencari korban.
Pada Sabtu (21/1) pukul 10.00 WIB, korban akhirnya ditemukan di dasar Muara Teladan. “Korban ditemukan tak jauh dari perahu miliknya,” jelas Fanfani Syafri, Kabid Kedaruratan BPBD Muba. Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah duka.