Ngobrol Asyik dengan Sutradara GoT, Oh Ternyata
jpnn.com - Senin pagi, biasanya, fans Game of Thrones (GoT) sudah anteng di depan TV, menanti episode terbarunya. Nah, sembari menanti season ke-8 tayang tahun depan, mari ngobrol dengan Jeremy Podeswa.
Dialah sutradara sejumlah episode paling epik dalam sejarah GoT, termasuk The Dragon and the Wolf, finale musim ketujuh lalu yang bikin jantung copot berkali-kali. Berikut hasil phone interview yang difasilitasi HBO Asia pada April lalu.
Kali pertama diminta untuk menyutradarai GoT, bagaimana reaksimu?
Wah, aku sangat excited. Aku ngefans berat dengan GoT sejak lama dan membaca novelnya. Serialnya pun aku senang karena cerita yang seru dan karakter yang khas. Itu juga menjadi pengalaman directing yang menantang bagiku. Sebab, aku tahu serial ini tidak mudah dibuat.
Apa yang membuat syuting GoT berkesan daripada serial lain yang pernah kamu arahkan?
Satu episode GoT bisa jadi berdurasi lebih dari 1 jam dengan jalan cerita yang kompleks. Jumlah cast dan krunya sangat besar. Belum lagi efek visual yang detail dan megah. Sebagai sutradara, aku harus memberikan cinematic experience lewat eksekusi naskah yang oke. Sebab, satu episode GoT hampir sama serunya dengan satu film bioskop, hahaha.