Nicke Widyawati Minta Universitas Pertamina Siapkan Lulusan dengan Keterampilan Keberlanjutan
Rapat perdana Advisory Board Universitas Pertamina yang diadakan pada 25 Oktober 2023 lalu turut dihadiri Prof Djoko Santoso, Dr Widhyawan Prawiraatmadja, Prof Abdul Haris, Prof Mochamad Ashari, dan Dr Mulyono.
Prof Djoko Santoso mengungkap bahwa pendidikan bidang energi akan tetap relevan ke depan, meski dunia menuju ke arah energi berkelanjutan.
“Perkembangan ekonomi akan berdampak pada penggunaan energi yang lebih besar. Akibatnya emisi per kapita juga meningkat," kata Prof Djoko Santoso.
Universitas Pertamina dinilai berperan untuk mendidik SDM yang mampu mendukung transisi energi dan dekarbonisasi.
"Sehingga kita bersama menuju net zero emission,” tegas Prof Djoko.
Pada kesempatan yang sama, Nicke Widyawati beserta para Advisory Board juga berbincang dengan mahasiswa.
Yuliana Meranti Bofra, mahasiswa peraih beasiswa Sobat Bumi masyarakat adat dari Papua mengatakan kesempatan dirinya melanjutkan pendidikan di Universitas Pertamina menjadi jalan baginya untuk untuk membangun wilayahnya, Kabupaten Tambrauw, Papua, yang dikenal sebagai kabupaten konservasi.
Selain menjamin kualitas pendidikan inklusif dan merata, Universitas Pertamina juga terus mengupayakan pendidikan berkualitas dengan mengembangkan kurikulum yang berbasis pada learning outcome dan sejumlah program yang dapat meningkatkan kapasitas lulusan untuk menjawab isu keberlanjutan.