Night Bus, Film Terbaik FFI 2017 Cuma Ditonton 20 Ribu Orang
’’Selain dari pengalaman saya, inspirasinya diambil dari banyak daerah dan negara yang mengalami. Konflik tidak pernah memilih korban. Rakyat yang terkena dampaknya,’’ terangnya.
Film lain yang pantas menuai perhatian adalah Posesif. Tiga piala yang diperolehnya berasal dari kategori-kategori elite. Yakni, Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Putri Marino), Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Yayu Unru), serta Sutradara Terbaik (Edwin). Edwin memang spesialis film festival seperti Postcard from the Zoo dan Babi Buta yang Ingin Terbang.
Penyelenggaraan dan sistem penjurian FFI tahun ini memang agak berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ketua Bidang Penjurian FFI 2017 Riri Riza memaparkan bahwa penilaian diberikan 75 juri yang merupakan wakil asosiasi film.
Mereka terdiri atas sutradara, produser, kamerawan, penata suara, aktor, dan lain-lain yang sudah profesional di bidangnya.
’’Jadi, kredibilitasnya diakui. Mereka bekerja selama dua minggu dengan sistem online hingga kemudian hasilnya didapatkan,’’ jelas produser dan sutradara film tersebut sepekan menjelang malam puncak FFI 2017. (nor/c14/na)