Nihi Sumba
Oleh Dahlan IskanAda wakil bupati Sumba Barat: Marten Ngoilu Toni. Lalu ada rombongan Abraham, anggota DPD dari NTT.
Ada anak muda bernama Bobby Lianto. Pemilik kebun cokelat besar di Sumba Barat. Bersama ayahnya. ”Saya belum pernah berterima kasih pada Pak Dahlan,” ujar Bobby.
Saya terpana. Berterima kasih untuk apa?
Ternyata ia punya real estate. Di Kupang. Sulit berkembang. Tidak ada listrik.
Waktu itu. Untuk mendapatkannya harus beli trafo sendiri. Beli tiang sendiri. Beli meteran sendiri.
”Begitu Pak Dahlan jadi dirut PLN langsung berubah. Kami bisa jualan rumah,” katanya.
Ayahnya diam saja. Memandang anaknya yang terus bercerita.
”Saya dulu pernah membenci ayah. Sampai saya lari ke Surabaya. Melanjutkan SMA di sana. Lalu masuk Universitas Petra Surabaya,” katanya.