Nikmati Luar Angkasa, Dibanderol Rp 42 Juta
Jumat, 14 November 2008 – 13:15 WIB
"Airbus tersebut bisa menjadi lab penelitian ilmiah. Itu cukup unik di Eropa karena merupakan pesawat luar angkasa terbesar di dunia yang bisa menampung cukup banyak komunitas ilmiah," ujar astronot Prancis sekaligus Direktur Novespace Jean-Francois Clervoy kepada Reuters.
Sebagai salah satu persiapan yang diperlukan, Prancis mengetes para pilot untuk menerbangkan Airbus tersebut. Termasuk, melintasi penerbangan melengkung di atas Samudera Atlantik. Manuver itu bila dilihat dari bawah bisa menyerupai sebuah roller coaster di ketinggian 8.000 kaki. Para penumpang bisa merasakan bahwa berat badan mereka berlipat dua saat pesawat melakukan gerakan vertikal dan mesin pesawat berkurang secara mendadak.
"Memang belum ada regulasi yang mengatur hal itu. Tapi, kami telah melakukannya beberapa kali dalam setahun untuk menggabungkan antara ilmiah dengan demonstrasi bagi para observer," terang Clervoy. Dia berharap bisa mengawali penerbangan publik tersebut tahun ini.