Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim

Oleh: Pdt. Juandaha Raya Purba Dasuha - Pendeta GKPS dan Budayawan Simalungun

Jumat, 26 Juli 2024 – 08:28 WIB
Nilai Budaya Simalungun Dalam Perjuangan Tuan Rondahaim - JPNN.COM
Pendeta GKPS dan Budayawan Simalungun, Pdt. Juandaha Raya Purba Dasuha. Foto: Dokumentasi pribadi

Melecehkan puang, tuhang dan guru berakibat kutukan (sapata) dari dewata (Naibata). Terutama guru dipahami orang Simalungun sebagai perantara nagori tongah (tempat manusia tinggal) dengan nagori atas (tempat kedudukan para dewa) serta nagori toruh (dunia orang mati). 

d. Sijolom padan/bulawan 

Memegang teguh padan/bulawan (janji/sumpah) dan hasil musyawarah. Bagi orang Simalungun, melanggar sumpah sama dengan mencelakai diri sendiri seperti digambarkan pepatah, “Bijak mosor pinggol asal ulang mosor hata” (lebih baik pindah telinga daripada mengingkari sumpah).

Dalam setiap kesepakatan yang dibuat raja-raja Simalungun dengan Rondahaim, prinsip ini dipegang teguh olehnya.

Dia tidak mau mengingkari padan atau janji yang sudah dibuatnya. Kadang-kadang kesepakatan yang sudah dibuat ternyata memposisikan dirinya dalam kondisi terjepit di antara dua pihak yang sebetulnya harus dihormatinya, seperti nyata dalam kesepakatannya dengan raja Panei, mertuanya, yang berperang dengan Tuan Nagaraja yang masih berstatus tondong raja Raya dari garis leluhur Sipinangsori raja Raya pertama.

Pada kondisi ini, Tuan Rondahaim harus bisa menempatkan dirinya dengan sangat hati-hati dan bijaksana tanpa melukai perasaan kedua belah pihak yang masing-masing adalah tondong Raya.

e. Dogil, mangkaporluhon na tang siporlunan

Memelihara harga diri secara wajar dan suka bekerja keras, berpola hidup sederhana serta memprioritaskan kebutuhan rakyat yang paling utama.

Tuan Rondahaim adalah amang tempat rakyat mengadu untuk setiap persoalan baik nafkah, silang sengketa, perkara bahkan perjodohan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA