Nilai Unas SMP Turun Tajam, Ini Penyebabnya
Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi menuturkan ada perbedaan setelah hasil unas SMP dan SMA diumumkan. Dia menjelaskan di unas SMA sederajat, peserta ujian berkesempatan melakukan ujian perbaikan. ’’Ujian perbaikan SMA pada 24-25 Juli,’’ katanya.
Sementara untuk unas SMP, Bambang menjelaskan tidak ada ujian perbaikan. Sebab orientasinya adalah adanya program wajib belajar. Sehingga siswa SMP sederajat didorong untuk melanjutkan ke jenjang SMA atau SMK sederajat.
Berbeda dengan lulusan SMA atau SMK yang memiliki alternatif untuk bekerja. ’’Lulusan SMP dituntut untuk meneruskan belajar. Tidak dituntun untuk bekerja. (Lulusan SMP, Red) masih di bawah umur,’’ tuturnya. (wan)