Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ninja Ginsu

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 05 Agustus 2022 – 07:08 WIB
Ninja Ginsu - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Rumah itu disebut Istana Poppy lantaran masyarakat tahu di situlah dahulu orang-orang kaya bermukim –yang kekayaan mereka berasal dari perdagangan bunga gila tersebut.

Sherpur, di pusat kota Kabul, memang komplek orang kaya. Sejak Taliban berkuasa banyak rumah ditinggalkan begitu saja. Sebagian diambil alih oleh pemerintah Taliban. Sebagian lagi tetap kosong.

Rumah yang ditempati Al Zawahiri adalah rumah kosong yang diambil alih penguasa baru. Lalu seorang ajudan pejabat tinggi Taliban mengambil alihnya. Oleh Sang ajudan Al-Zawahiri disembunyikan di situ.

Al-Zawahiri pun terjebak di keramaian seperti itu. Ia yang dulu merawat Osama. Kini ia menyusul pendahulunya.

Kelihatannya model memburu teroris dengan drone menjadi cara baru Amerika. Tanpa perlu mengorbankan orang sipil.

Drone serupa juga sudah membunuh tokoh Al Qaeda lainnya: Abu Khayr al-Masri.

Saat itu Al-Masri lagi di Syiria. Ia lagi dalam perjalanan di Idlib, dalam mobil sedan Kia buatan Korea. Pisau-pisau model Ginsu menembus sedan itu. Al-Masri tewas. Mobil sedannya tidak hancur. Hanya robek atapnya.

Drone yang melepaskan Ginsu itu pun kembali ke pangkalannya. Pisau Ginsu mendapat promosi gratis. Ikut jadi pahlawan Amerika –meski bukan pisau itu yang digunakan di operasi sebenarnya.

Maka hebat sekali senjata pembunuh pemimpin tertinggi Al Qaeda, Ayman Al-Zawahiri ini. Datangnya tidak terlihat. Suaranya tidak terdengar. Langsung saja: jleb!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close