Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nono Sampono: Kalau Tegas dan Konsisten, Negara Lain Takut Sama Indonesia

Senin, 08 Maret 2021 – 15:00 WIB
Nono Sampono: Kalau Tegas dan Konsisten, Negara Lain Takut Sama Indonesia - JPNN.COM
Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono. Foto: Humas DPD RI

Kendati demikian, Nono tetap mengingatkan aparat keamanan baik TNI-Polri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) agar tetap rutin dan rajin melakukan patroli, terutama di daerah-daerah rawan dan laut yang potensi sumber daya ikannya besar.

Penjagaan laut dengan patroli rutin harus ditingkatkan untuk menjamin wilayah laut Indonesia bersih dari illegal fishing.

“Semua aparat terkait kami minta bersinergi agar kapal-kapal asing jera memasuki dan mencuri ikan-ikan di laut kita. Ini agar nelayan-nelayan dari bangsa sendiri bisa berdikari secara ekonomi," ucap dia.

Setidaknya ada enam wilayah perairan Indonesia yang tergolong rawan dari tindak eksploitasi kapal ikan asing.

Yaitu perairan Samudera Hindia sebelah barat Sumatera, Laut Natuna, Teluk Tolo dan Laut Banda, Perairan Teluk Cendrawasih dan Samudera Pasifik, Laut Sulawesi dan sebelah utara Pulau Halmahera, terakhir Perairan Laut Aru, Laut Arafuru, dan Laut Timor bagian Timur.

"Saya kira untuk enam titik rawan itu kehadiran patroli sangat dibutuhkan,” katanya.

Nono melanjutkan, bila perlu dorong pembangunan pangkalan bagi kapal-kapal pengawas dari KKP, Bakamla, TNI AL dan Polariud.

“Sehingga mobilitasnya lebih cepat dalam mendukung patroli dan penegakan hukum laut di sana,” ungkap mantan Inspektur Jenderal Mabes TNI AL ini.

Wakil Ketua DPD Nono Sampono memberikan apresiasi kepada aparat pemerintah yang menenggelamkan puluhan kapal asing pencuri ikan di perairan laut Indonesia. Nono meminta hukum perikanan laut harus ditegakkan demi kedaulatan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News