Noordin Diduga Tokoh Fiktif
Senin, 10 Agustus 2009 – 17:45 WIB
Erlangga menjelaskan, ada dua jenis aksi terorisme, yakni terorisme murni dan terorisme yang bermuatan politis. Jenis terorisme yang bermuatan politis sangat sulit dideteksi siapa sebenarnya dalang pelakunya. Pasalnya, siapa sesungguhnya aktor aksi pengeboman yang dimainkan kelompok politik tertentu, sangat tergantung dari konteks situasi politik yang sedang terjadi.
"Biasanya aksi terorisme yang bermuatan politik sebagai bagian dari upaya manajemen pengalihan isu," ujarnya. Hanya saja, dia tidak mau menduga-duga apakah aksi teror yang berlangsung di JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli 2009 lalu berkaitan dengan pengalihan isu seputar sengketa perhitungan suara pilpres. "Karena saya bukan ahli politik," kilahnya.