NTT Disiapkan jadi Pusat Produksi Nasional
Senin, 31 Januari 2011 – 10:58 WIB
JAKARTA - Untuk pemerataan ekonomi nasional, pemerintah menargetkan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sentral pusat produksi nasional untuk lima komoditi. Terkait hal itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) direncanakan segera mengunjungi Provinsi NTT, di mana persiapannya tengah dilakukan oleh para menteri. Senin (31/1), usai memimpin rapat persiapan kunjungan Presiden SBY bersama 18 menteri, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, dalam APBN 2011, anggaran untuk percepatan ekonomi NTT telah disiapkan sebesar Rp 6,6 triliun. "Tapi kita perlukan fokus pembangunan NTT pada lima sektor yang akan kita perkuat. Pertama, NTT sebagai pusat garam nasional, kedua sebagai pusat ternak, ketiga pusat rumput laut, keempat pusat penghijauan, dan kelima (sebagai) pusat pariwisata (Indonesia) Timur," kata Hatta.
Untuk pusat garam nasional, pemerintah kata Hatta, merencanakan segera merealisasikan perluasan lahan garam sebesar 5.000-an hektar lebih. Untuk rumput laut, NTT disebutkan dipilih karena memiliki potensi laut dan pariwisata yang baik. Sedangkan untuk penghijauan, NTT direncanakan menjadi daerah pengembangan cendana dan gaharu. "Program ini harus didesain sesuai keunggulan daerah. Untuk pusat garam, nanti juga melibatkan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan," kata Hatta.
Guna memaksimalkan kunjungan Presiden SBY ke NTT dan untuk merangkum berbagai program Pemda NTT, direncanakan pula pada tanggal 2 Februari mendatang, Gubernur NTT akan diundang ke Istana Negara untuk melakukan pemaparan di hadapan rapat kabinet. Hal ini sebelumnya juga dilakukan oleh Gubernur Papua dan Papua Barat.
JAKARTA - Untuk pemerataan ekonomi nasional, pemerintah menargetkan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sentral pusat produksi nasional untuk lima
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Ekonomi
Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
Senin, 18 November 2024 – 08:48 WIB - Bisnis
Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
Senin, 18 November 2024 – 08:16 WIB - Bisnis
56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
Senin, 18 November 2024 – 03:05 WIB - Syariah
Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
Minggu, 17 November 2024 – 23:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Kaltara
Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
Senin, 18 November 2024 – 06:57 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya
Senin, 18 November 2024 – 09:15 WIB - Jatim Terkini
Kecelakaan Tunggal di Kenpark Surabaya, 1 Orang Dilaporkan Tewas dan 3 Terluka
Senin, 18 November 2024 – 08:33 WIB - Dahlan Iskan
Tafsir Iqra
Senin, 18 November 2024 – 08:05 WIB