NTT: Evaluasi Hasil UN, Gubernur Gandeng Kampus
Rabu, 28 April 2010 – 06:02 WIB
Sebelumnya, hasil buruk UN tingkat SMA/SMK di Provinsi NTT mengundang kritik pedas anggota DPRD NTT. Senin (26/4) sekira pukul 09.00 Wita, Komisi D DPRD NTT menggelar rapat mendadak terkait hasil UN yang baru saja diumumkan melalui media massa. Tak hanya intern Komisi D, Kepala Dinas PPO NTT Thobias Ully pun dipanggil, namun hanya diwakili Sekretaris, Klemens Meba.
Anggota Komisi D, Jimmy Sianto, kepada wartawan mengatakan, hasil buruk UN Provinsi NTT menguak fakta kalau pemerintah gagal menjalankan program pendidikan. Oleh karena itu, langkah yang harus diambil adalah menggelar evaluasi untuk dicari tahu kelemahannya. "Hasil ini menandakan bahwa pemerintah gagal jalankan program pendidikan, sehingga kita menjadi terpuruk. Pemerintah harus bertanggungjawab, khususnya Kepala Dinas PPO yang secara teknis menjalankan program pendidikan," tandas Jimmy kemarin.
Dalam rapat tersebut, lanjutnya, Komisi D meminta pemerintah jangan berharap pada ujian ulang yang akan digelar 10 Mei 2010 mendatang. Pasalnya, yang dijadikan ukuran keberhasilan Unas adalah yang bukan susulan. Terlebih, kondisi psikologis siswa sudah terganggu lantaran dinyatakan tidak lulus.(ogi/sam/jpnn)