Nuansa Bunga, Warna Militer Berkurang
Jumat, 02 Oktober 2009 – 09:28 WIB
Saya memang selalu senang melihat acara kemiliteran. Mungkin karena saya tidak gagah sehingga ada sedikit mimpi alangkah bahagianya orang yang begitu gagah, tegap, disiplin, dan heroik itu. Maka, saya juga ingin memperhatikan tata cara upacara militer di Tiongkok, apakah ada yang berbeda. Terutama, saya ingin tahu bagaimana cara komandan upacara yang tempatnya berjarak sekitar 1 km dari inspektur upacara itu memberikan laporan. Apalagi, inspektur upacaranya (Presiden Hu Jintao) berada di ketinggian sekitar 15 meter. Yakni, berdiri di atas gerbang Istana Kota Terlarang, tepat di atas foto Mao Zedong yang terkenal itu. Sedangkan komandan upacaranya tidak terlihat dari situ karena berada di tengah jalan arah kiri jauh di depan Beijing Hotel sana.
Ternyata, ketika waktunya tiba, inspektur upacara turun dari atas gerbang Istana Kota Terlarang itu untuk naik mobil sedan panjang yang bagian tengah atapnya berlubang. Presiden Hu naik mobil itu dengan posisi bagian atas badannya terlihat menjulang tinggi. Di depannya, di atap sedan itu, terlihat ada empat mikrofon.